Senin, 03 Desember 2012

4 Alasan iPod Touch 5 Lebih Menarik Daripada iPhone 5



Dari semua produk yang baru saja diperkenalkan Apple, iPhone 5 memang menjadi primadona dan menarik perhatian paling besar. Namun menurut saya sebenarnya iPod Touch generasi kelima memiliki daya tarik yang lebih besar bagi konsumen di Indonesia.

Berikut ini empat alasan mengapa iPod Touch 5 lebih layak menjadi pilihan.

1. Spesifikasi mirip
IPod Touch terbaru hadir dengan layar 4 inci yang sama persis dengan iPhone 5. Juga ada dukungan Siri dan kamera FaceTime HD yang dapat menghasilkan foto 1,2 MP dan merekam video HD 720p di bagian depan. Perbedaannya, iPod Touch tidak bisa dipakai menelepon, kamera belakang "hanya" 5 MP (sementara iPhone 5 8 MP), tidak ada sensor cahaya dan kompas digital. Untuk kinerja, iPhone 5 lebih perkasa dengan prosesor A6, tapi sebenarnya iPod Touch juga sudah lebih dari memadai untuk menjalankan aplikasi iOS yang berat sekalipun.

2. Harga jauh lebih murah
Sebagian media memberitakan iPhone 5 akan dijual mulai dari harga $ 199. Informasi ini benar, tapi kurang tepat karena harga tersebut adalah harga kontrak dengan operator di Amerika Serikat dan tidak berlaku di Indonesia. 

Rencananya, iPhone 5 akan dijual mulai dari $ 649 untuk versi 16 GB, $749 untuk 32GB dan $ 849 untuk 64GB. Jika mengacu pada harga iPhone 4S, harga paket iPhone 5 di Indonesia akan dijual mulai dari Rp 7,7 juta untuk versi 16GB, Rp 8,7 juta untuk 32GB dan Rp 9,7 juta untuk 64GB.

Berbeda jauh dengan iPod Touch 5 yang mematok harga $ 299 untuk versi 32GB dan $ 399 untuk versi 64GB. Tentunya jika Anda tidak bermasalah dengan beberapa fitur yang menghilang seperti dijelaskan di poin nomor 1.

3. Belum ada kejelasan mengenai kartu SIM nano.
Jika kartu SIM mikro bisa dibuat dengan memotong kartu SIM berukuran biasa, lain halnya dengan kartu SIM nano yang baru pertama kali digunakan di iPhone 5. Anda harus mendapatkannya melalui operator. Apakah Anda bisa tetap menggunakan nomor lama dan hanya menukar kartu SIM ke operator? Belum jelas.

Yang pasti, para pecinta gadget yang tidak sabar dan langsung membeli iPhone 5 dari luar negeri, tidak akan bisa menggunakan fungsi teleponnya selama operator belum menyediakan kartu SIM nano. Nah, jika iPhone tidak bisa digunakan sebagai telepon, bukankah sama saja dengan iPod Touch?

4. Desain lebih tipis dan memiliki pilihan warna lebih banyak
Bagi yang gandrung gadget tipis, iPod Touch akan lebih menarik. Ketebalannya yang hanya 6,1 mm membuatnya lebih tipis dibanding iPhone 5 yang 7,6 mm. Bobotnya juga lebih ringan, 88 gram, dibandingkan iPhone 5 yang beratnya 112 gram.

IPod Touch juga hadir dengan pilihan warna yang menyegarkan. Jika iPhone 5 hanya memiliki dua warna hitam dan putih, iPod Touch hadir dalam enam warna pilihan yaitu hitam, perak, biru, kuning, merah dan merah muda.

Jadi sekarang pilih iPod Touch 5 atau iPhone 5?

Samsung Galaxy Sukses Berkat Iklan?



Samsung Galaxy S III Mini dan Galaxy S III




Kesuksesan ponsel pintar dan tablet keluarga Galaxy dari Samsung, tak lepas dari gencarnya aksi pemasaran. Lembaga riset Asymco memproyeksi, Samsung mengeluarkan hampir 12 miliar dollar AS dalam setahun untuk beriklan, komisi, dan promosi penjualan produk mereka.

Analis Horace Dediu dari Asymco, yang berpengalaman dalam industri teknologi memprediksi, biaya iklan yang dikeluarkan Samsung pada 2012 mencapai 4 miliar dollar AS, jauh lebih besar dibandingkan biaya iklan Apple, Dell, dan Microsoft.











Dikarenakan perangkat mobile sedang laris-larisnya di pasar, terutama ponsel pintar dan tablet Galaxy berbasis Android, Samsung mengalokasikan biaya beriklan lebih tinggi untuk produk tersebut. Belanja iklan untuk LCD, TV, semikonduktor, dan peralatan rumah tangga, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan produk Galaxy.

Dari grafik di atas, bisa dilihat bahwa belanja iklan Samsung tahun 2010 dan 2011, hampir menyamai biaya iklan Coca Cola, sebuah perusahaan yang anggaran utamanya banyak mengalir untuk iklan.

Namun, iklan bukanlah satu-satunya pengeluaran utama dalam biaya pemasaran. Perusahaan asal Korea Selatan ini juga membayar tinggi biaya komisi dan promosi penjualan. Dari grafik di bawah ini bisa dilihat biaya promosi penjualan relatif tinggi dibanding estimasi  belanja iklan. 


Facebook Dilaporkan akan Akuisisi WhatsApp


Jejaring sosial Facebook

Facebook telah sukses mengembangkan bisnisnya dengan mengakuisisi beberapa platform sosial, misalnya layanan photo sharing Instagram. Tak berhenti di situ, media sosial besutan Mark Zuckerberg ini juga dilaporkan siap mengakuisisi aplikasi chatting multiplatform yang berbasis nomor ponsel, Whatsapp. Mengutip sumber TechCrunch, jika akuisisi ini benar dilakukan, maka WhatsApp akan menjadi cara lain bagi Facebook untuk terus memperluas jangkauan ke konsumen mobile. Pendiri Facebook Mark Zuckerberg pernah mengatakan ingin mencapai angka 1 miliar pengguna aktif per bulan di Facebook. WhatsApp tentu menjadi kesempatan bagi Facebook untuk terus menambah pengguna. "Sesuatu hal yang besar tentu akan terjadi di mobile," kata Zuckerberg kepada BusinessWeek. Sebab, "Ada 5 miliar orang di dunia yang memiliki ponsel". WhatsApp juga memiliki kesamaan fokus dengan Facebook dalam pasar internasional maupun negara berkembang. Aplikasi pesan ini memiliki pengguna di 250 negara yang meliputi 750 jaringan mobile, baik itu di iOS, Android, BlackBerry, Nokia S40, Symbian dan Windows Phone. WhatsApp dilaporkan memiliki 100 juta pengguna aktif tiap harinya secara global. Setiap menit yang dihabiskan seorang pengguna di Whatsapp disebut sama dengan waktu yang mereka habiskan di Facebook. Terakhir kali, Whatsapp mengumumkan telah melayani 1 miliar pesan per hari pada Oktober 2011. "Berapa banyak pesan 1 miliar? Itu setara 41.666.667 pesan setiap jam, 694.444 pesan setiap menit, dan 11.574 pesan per detik," tulis WhatsApp. WhatsApp pun terus mengembangkan diri untuk meraih pengguna. Saat ini, Whatsapp sedang mencari penerjemah dalam bahasa Arab, Denmark, Belanda, Persia, Filipina, Jerman, Finlandia, Perancis, Ibrani, Hindi (India), Hungaria, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Melayu, Norwegia, Polandia, Portugis (Brasil), Rusia, Cina sederhana, Spanyol, Swedia, Thailand, Cina Tradisional, Turki, Urdu, dan lainnya. 

Problem Iklan 

 Facebook dikabarkan masih menemui kendala terkait model bisnis. Berbeda dengan Facebook, WhatsApp merupakan aplikasi berbayar yang menyebabkan tidak ada iklan. Ini tentu berbeda dengan Facebook yang mengandalkan iklan. Sebagai aplikasi berbayar, Whatsapp cukup sukses menjadi aplikasi nomor dua yang diunduh di Apple App Store versi AS. Aplikasi ini di AS dijual US$ 0,99 atau Rp 9500. Sedangkan pada Google Play Store, aplikasi ini gratis untuk tahun pertama, lalu membayar US$ 0,99 di tahun berikutnya. Google menunjukkan bahwa aplikasi WhatsApp di Android telah mencapai 7 juta unduhan sampai saat ini. Sayangnya, Whatsapp dengan jelas tidak tertarik dengan model bisnis yang mengandalkan iklan seperti Facebook. Sedangkan Facebook mulai dikecam karena iklannya dianggap mulai mengganggu pengguna. "Iklan bukan hanya mengganggu estetika, tapi juga penghinaan terhadap kecerdasan dan gangguan terhadap alur berpikir Anda," tulis pendiri Whatsapp, Jan Koum, dalam posting blog di awal tahun ini. Selain itu, Koum juga telah menyatakan kebenciannya terhadap startup yang terlalu cepat menjual saham perusahaan mereka. Ini tentu menjadi sinyalir situasi yang merumitkan jika proses akuisisi itu memang terjadi.

Email

Menjelajahi Internet Dan Mencari Informasi

Senin, 26 November 2012

Perbandingan iPad Mini dengan iPad 2, iPad 3, dan iPad 4

iPad Mini memberikan pilihan baru bagi pengguna yang tertarik mencicipi perangkat tablet buatan Apple. Tablet dengan bentang layar 7.9 inci ini dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan iPad tradisional berukuran 10 inci, yaitu mulai 329 dollar AS untuk versi 16 GB WiFi only.

Harga itu datang dengan beberapa kompromi. Dilihat dari kemampuan teknisnya di atas kertas, iPad Mini tak secanggih saudaranya, New iPad, yang juga telah diperbarui dengan sejumlah perubahan dari sisi hardware.

Sementara itu, tablet iPad 2 yang telah beredar sejak kuartal pertama tahun lalu tetap dipertahankan di lini produk Apple dengan level harga di antara iPad Mini dan New iPad (iPad generasi ke-4).


Jadilah konsumen dihadapkan dengan tiga pilihan: iPad Mini, iPad 2, dan New iPad (iPad 3 dan 4). Masing-masing datang dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.


Nah, untuk memudahkan dalam memilih tablet iPad mana yang lebih memenuhi kebutuhan, berikut ini perbandingan spesifikasi berikut harga ketiga tablet tersebut.


iPad Comparisons


*iPad 3 (atau New iPad atau iPad generasi ke tiga) telah digantikan oleh iPad generasi ke empat dan penjualannya kini telah dihentikan oleh Apple.

Nokia Hadirkan Dua Ponsel Dengan Teknologi Slam


Nokia Asha 205

Nokia kembali menyegarkan lini produknya dengan meluncurkan dua kategori , Nokia Asha 205 dan Nokia Asha 206 pertama kali secara global di Indonesia. Kedua kategori ponsel tersebut hadir dengan inovasi terbaru, Nokia Slam. Ini merupakan aplikasi berbagi data antar perangkat ponsel mobile dengan cepat dan mudah, hanya dengan memanfaatkan jaringan bluetooth. "Inovasi ini memberikan pengalaman transfer data seperti teknologi NFC (Near Field Communication). Transfer cukup mendekatkan antar perangkat, tanpa perlu proses pairing," kata Irwan Hermawan, Product Manager Nokia Indonesia dalam peluncuran produk di Kempinsky Ballroom, Grand Indonesia, Jakarta, Senin 26 November 2012. Inovasi Slam ini, kata Irwan hanya dapat dilakukan dari Nokia Asha seri 205 dan Nokia 206 ke semua perangkat ponsel, sepanjang bluetooth perangkat aktif. "Prosesnya mudah sehingga memangkas proses transfer konten baik foto, suara atau apapun," ujar Irwan. Kedua kategori ponsel tersebut mengusung karakteristik masing-masing. Nokia Asha Seri 205 Ponsel mobile ini mengusung konsep ponsel sosial yang canggih. Hadir dengan keyboard Qwerty, namun dilengkapi tombol Facebook khusus (Facebook button) yang terdapat di sisi kiri atas papan ketik. Dengan tombol khusus jejaring sosial ini, pengguna semakin cepat terkoneksi ke Facebook. Layanan akses cepat lain yaitu akses chatting juga tersedia. Nokia Asha 205 dilengkapi eBuddy Chat yang menggabungkan semua layanan chatting dalam satu akun, baik itu Yahoo Messanger, M Live dan aplikasi chat lainnya. "Jika eBuddy mati, tapi tetap memberikan notifikasi setiap pesan chat masuk. Sehingga pengguna terus update," katanya. Aplikasi dalam seri 205 dilengkapi dengan Nokia Life+ yang gratis termasuk layanan Life Skills dan Live Healthy. Ponsel seri ini juga menyertakan paket hiburan dengan 40 game EA gratis senilai Rp. 450 ribu. Asha 205 tersedia dalam dua versi single SIM dan dual SIM. Untuk versi dual SIM, Nokia masih mengandalkan inovasi EasySwap yang memudahkan pengguna berganti kartu SIM tanpa harus mematikan perangkat. Dengan dukungan data kompresi melalui Nokia Xpress browser membuat akses internet diklaim semakin cepat. Kompresi data disebutkan mencapai 90 persen. Fitur lain yang masih dibenamkan di dalam seri ini yaitu Nokia Nearby, aplikasi web yang membantu pengguna menemukan direktori tempat yang menarik yang mendapat rating dari pengguna maupun saat melakukan pencarian tempat publik seperi ATM atau pusat berbelanjaan terdekat. Waktu siaga untuk single SIM mencapai 37 hari, dual SIM mencapai 25 hari. Seri ini tersedia dalam tiga warna, Cyan, Magenta dan Orange. Nokia 206 Ponsel mobile ini hadir dengan desain Fabula seperti desain dari lini Nokia Lumia. Namun ponsel ini muncul dengan desain lebih kecil dengan layar 2,4 inchi. Papan ketik didesain dengan model numerik bukan Qwerty seperti model Asha 205. Fitur eksklusif yang dibawa seri ini yaitu self potrait. Fitur ini memudahkan pengguna saat memotret diri sendiri. Pengguna cukup mengarahkan kamera 1,3 Megapixel di depan wajah, ponsel akan memberikan arahan secara otomatis sampai posisi tepat. Saat dicoba, ponsel beberapa kali memberikan arahan ke 'kiri', 'kanan', 'ke atas' atau 'ke bawah', begitu posisi potret sudah tepat ponsel akan memberikan apa-aba, 'Oke' dan kemudian otomatis memotret objek. Aplikasi lain yang melengkapi yaitu eBuddy Chat maupun paket hadiah dari 10 item konten premium hiburan gratis. Inovasi Nokia Nearby, Nokia Xpress browser dan Nokia Life+. Seri 206 hadir hanya dalm versi dual SIM dengan inovasi EasySwap. Waktu siaga ponsel mencapai 20 hari. Kedua kategori ponsel mobile Nokia terbaru tersebut dibanderol dengan harga kisaran Rp 600 ribuan. Seri Asha 205 sudah dapat tersedia di pasaran pada Desember 2012 sedangkan Nokia 206 akan hadir pada pekan awal Januari 2013.